Back

Selasa, 23 Mei 2023 | 10:39 | Author by Hasbi Kholifatul Ashshidiq

Mengenal Blazor, Framework Frontend dari Microsoft

Use the power of .NET and C# to build full stack web apps without writing a line of JavaScript.


Apa itu Blazor?

Blazor adalah sebuah UI framework yang dikembangkan oleh tim .NET yang dapat digunakan untuk merancang dan membangun aplikasi frontend dengan HTML, CSS, dan C#. Kita dapat merancang layout dan desain dari sebuah aplikasi web dengan menggunakan HTML dan CSS seperti biasa.



Tampilan Blazor. Sumber: github.com/dotnet


Blazor adalah framework yang open source dan dapat digunakan untuk membangun aplikasi oleh semua orang secara gratis.

Dengan Blazor, anda dapat membuat komponen-komponen yang digunakan untuk membangun sebuah halaman aplikasi web interaktif untuk dijalankan di server maupun di perangkat client tanpa menggunakan kode JavaScript.

Komponen interaktif dari halaman web tersebut dikembangkan menggunakan kode C# yang dapat dijalankan di server maupun pada browser menggunakan bahasa template Razor. Blazor memudahkan kita untuk merancang halaman web menggunakan Razor dan meng-import file Razor lainnya sebagai komponen di dalam halaman tersebut.

Berarti, kita dapat dengan mudah membangun dan menggunakan ulang beberapa bagian dari aplikasi kita.


Apa Saja Kelebihan dari Blazor?


Berjalan di Mana Saja

Komponen-komponen Blazor dapat berjalan di semua web browser dengan WebAssembly, dijalankan di server dengan ASP.NET Core, atau sebagai aplikasi native.

Produktif

Membuat user interfaces secara singkat dengan komponen model dari Blazor yang fleksibel dan reusable, simpel, composable, deklaratif, dan efisien.

Web & Native

Karena Blazor adalah bagian dari ASP.NET Core yang cross-platform, komponen blazor dapat digunakan di aplikasi web maupun aplikasi native untuk perangkat mobile dan desktop.

Blazor Relatif Cepat

Blazor sejauh ini adalah salah satu dari framework pengembangan aplikasi tercepat. Blazor relatif lebih cepat dibanding JavaScript karena menggunakan .NET runtime dibelakangnya.

Familiaritas

Programmer yang sudah familiar dengan kode C# tidak akan kesulitan menggunakan Blazor karena Blazor menggunakan syntax yang sama.

Koleksi Library yang Sangat Besar

Blazor dapat menggunakan koleksi library .NET core yang sangat besar. Library yang kompatibel dapat dengan mudah di import sebagai package NuGet.

Blazor Mendukung Aplikasi Luring

Aplikasi Wasm dapat tetap berjalan di browser pengguna bahkan jika perangkat yang digunakan sedang offline.

Environment Pengembangan yang Dapat Diandalkan

Aplikasi Blazor dikembangkan menggunakan Visual Studio yang mendukung environment yang stabil dan dapat diandalkan dengan fitur-fitur untuk debugging, testing, deploying, hot reload, intelli-sense, dan banyak tersedia template yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah.  


Contoh Penerapan Blazor

Dengan Blazor, kita dapat membuat berbagai aplikasi web maupun aplikasi native untuk perangkat mobile hingga desktop. Salah satu contoh penggunaan Blazor di Radya Digital, adalah pada aplikasi Integra.



Integra, aplikasi online job platform khusus profesional IT


Integra adalah aplikasi online job platform yang dikhususkan untuk profesional di dunia IT. Dengan aplikasi ini, para pencari kerja dapat menemukan pekerjaan IT yang sesuai dengan bidang keahliannya. Selain itu, perusahaan yang menginginkan talenta IT dapat dengan mudah mencari calon pegawainya.



Tampilan Integra pada desktop


Membangun Aplikasi Blazor

Jadi, anda sekarang sudah mengenal Blazor. Untuk memulai membangun aplikasi menggunakan Blazor Anda dapat mengunjungi Blazor Tutorial | Build your first app (microsoft.com).


Selamat hacking!


Sumber:

Blazor | Build client web apps with C# | .NET (microsoft.com)

intro-to-dotnet-web-dev/5-blazor at main · dotnet/intro-to-dotnet-web-dev · GitHub