Mengenal Scrum: Metode Framework Untuk Menyelesaikan Pekerjaan Lebih Cepat!
Apakah kamu mempertimbangkan untuk memulai karir profesional sebagai scrum master? Atau mungkin kamu sedang memulai karir sebagai developer yang membutuhkan kemahiran dalam scrum? Scrum telah menjadi perhatian baru-baru ini. Setiap bisnis sekarang mencari scrum master atau setidaknya seseorang yang memiliki keahlian dalam hal ini. Sebuah laporan dari study.com menunjukkan bahwa pada tahun 2026, permintaan terhadap posisi scrum master diprediksi akan meningkat hingga 24%. Tapi, sebenarnya apa sih scrum itu? Apa yang membuat hal ini diminati di berbagai bidang bisnis? Mari selami lebih dalam untuk mengetahui lebih baik tentang metode ini dari radyadigital.com!
Metode ini biasanya digunakan untuk proyek pengembangan software yang membutuhkan banyak pengujian mendapatkan hasil sempurna yang diinginkan. Meskipun saat ini, kamu dapat menggunakan metode scrum untuk hal-hal lain juga. Metode ini merupakan bagian dari agile framework. Yang mana definisi agile framework itu sendiri adalah seperangkat prinsip dan nilai dasar untuk mengelola dan mengatur pekerjaan yang kompleks.
Metode ini muncul berdasarkan teori empirical process control yang memuat tiga pilar: transparansi, inspeksi, dan adaptasi. Dalam pelaksanaannya terdapat beberapa tahapan yang disebut scrum event. Tahapan tersebut adalah pre-game, game, dan post-game. Tahap pre-game berisi perencanaan awal yang menjadi dasar dari sebuah proyek. Pada fase game, pengembangan mulai dilakukan. Pada fase ini, terdapat empat langkah: pengembangan (analisis dan desain), wrap-closing packets, review meeting, dan penyesuaian informasi yang diperoleh. Pada tahap akhir atau post-game, manajemen menghentikan proses pengembangan dan mulai mempersiapkan produk untuk dirilis.
Prinsip Kunci Scrum
Tujuan dari metode ini adalah untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada secara akurat dan efisien. Serta untuk mendapatkan value setinggi mungkin. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, ada beberapa prinsip dasar yang perlu diterapkan.
- Jira
Perangkat lunak ini adalah salah satu platform yang umum digunakan untuk scrum. Jira awalnya muncul sebagai pelacak bug dan issue. Namun seiring berjalannya waktu, Jira telah berkembang menjadi alat manajemen kerja yang dapat digunakan untuk segala jenis keperluan. - Empirical Process Control
Sebagai teori yang menciptakan metode ini, tiga pilar teori kontrol proses empiris merupakan bagian dari prinsip dasar dalam scrum. - Self-organization
Ya, menggunakan metode scrum berarti kerja sama tim. Tetapi kemandirian individu dalam menyelesaikan tugas juga memainkan peran penting dalam kelancaran scrum. - Kolaborasi
Seperti disebutkan sebelumnya, menggunakan scrum berarti kerja sama tim yang berarti kolaborasi. Hasil tidak akan maksimal jika kerjasama tidak berjalan dengan baik. - Prioritas yang Value-based
Karena tujuan utama dari scrum adalah untuk mendapatkan value setinggi mungkin, tugas-tugas yang diprioritaskan berdasarkan nilainya adalah suatu keharusan. - Timeboxing
Waktu memiliki peran penting dalam scrum. Oleh karena itu, alokasi waktu untuk setiap kegiatan sangat diperlukan. - Pengembangan yang Iterative
Ini berarti bahwa menggunakan scrum membutuhkan pengulangan yang diperlukan. Pengulangan dapat memberikan wawasan baru yang mungkin berguna bagi proses pengembangan produk.
Tools untuk Scrum
Setiap metode membutuhkan alat agar dapat dieksekusi dengan baik. Ada berbagai platform yang dapat kamu gunakan untuk menjalankan metode scrum. Tentu saja, setiap platform memiliki fiturnya sendiri yang mungkin sesuai dengan kebutuhan kamu. Tapi sebagai permulaan, mari kita kenali platform yang biasa digunakan untuk scrum.
- Jira
Perangkat lunak ini adalah salah satu platform yang umum digunakan untuk scrum. Jira awalnya muncul sebagai pelacak bug dan issue. Namun seiring berjalannya waktu, Jira telah berkembang menjadi alat manajemen kerja yang dapat digunakan untuk segala jenis keperluan. - ClickUp
Dengan fitur berbasis cloud, tools ini sangat cocok untuk menjaga sinkronisasi antar departemen, atau bahkan antar rekan satu tim. Selain itu, tools ini juga memiliki beberapa fitur yang dapat membantu kamu ketika harus bekerja sendiri.
Memiliki kemampuan untuk menerapkan metode scrum akan menjadi sebuah keuntungan tersendiri. Bahkan jika kamu bukan seorang scrum master atau software developer, memiliki kemampuan ini dapat membantu kamu menciptakan sesuatu dengan lebih efektif dan juga lebih produktif. Jika kamu yakin dengan kemampuan scrum kamu dan ingin mengasah keterampilan ini, kamu harus melihat beberapa lowongan developer yang baru-baru ini dibuka di Radya Digital. Jangan lewatkan kesempatan berharga ini dan kunjungi Radya Digital Careers untuk detail lebih lanjut yang diperlukan!