Back

Selasa, 3 Desember 2024 | 15:57 | Author by Triadi Wirawan

Mengenal React-PDF, Membuat dan menampilkan file PDF di browser dan server

React-PDF adalah library berbasis React yang dirancang untuk membaca, menampilkan, dan membuat dokumen PDF pada browser ataupun server. Dengan pendekatan berbasis komponen, React-PDF menyederhanakan pekerjaan developer untuk mengelola file PDF, baik untuk kebutuhan rendering maupun pembuatan dokumen secara dinamis.

Artikel ini akan membahas secara umum bagaimana cara kerja React-PDF, komponen-komponen utamanya, best practices, serta penerapan lanjutan yang dapat meningkatkan efisiensi aplikasi.

Pendahuluan ke React-PDF

React-PDF menyediakan dua modul utama:

  1. @react-pdf/viewer: Digunakan untuk membaca dan menampilkan file PDF di aplikasi React. Modul ini biasanya digunakan untuk menampilkan dokumen yang sudah ada.

  2. @react-pdf/renderer: Digunakan untuk membuat dokumen PDF baru secara programatik menggunakan sintaks javascript atau typescript. Biasanya digunakan untuk membuat laporan, invoice, atau dokumen dinamis lainnya.

Kedua modul ini memungkinkan developer untuk menangani file PDF secara fleksibel tanpa perlu menggunakan library tambahan atau plugin pihak ketiga.

Komponen Utama React-PDF

1. React-PDF Viewer (@react-pdf/viewer)

Komponen yang paling sering digunakan untuk membaca file PDF adalah:

  • Document: Komponen utama untuk memuat file PDF.

  • Page: Komponen untuk merender halaman tertentu dari PDF.

  • Outline: Menyediakan daftar isi PDF (jika tersedia).

  • Thumbnail: Digunakan untuk membuat pratinjau mini setiap halaman PDF.

Fitur Utama:

  • Mendukung paginasi.

  • Kemampuan zoom in dan zoom out.

  • Render halaman PDF secara efisien dengan lazy loading untuk kinerja yang lebih baik.

Contoh Implementasi Viewer:



2. React-PDF Renderer (@react-pdf/renderer)

Modul ini memungkinkan Anda membuat PDF dari awal menggunakan sintaks JSX. Komponen utamanya meliputi:

  • Document: Representasi dokumen PDF.

  • Page: Halaman dalam PDF.

  • View: Kontainer serbaguna untuk elemen lainnya.

  • Text: Komponen untuk teks yang dapat disesuaikan.

  • Image: Digunakan untuk menyisipkan gambar.

  • Link: Menambahkan tautan internal atau eksternal dalam dokumen.

Contoh Pembuatan PDF Dinamis:


Fitur Lanjutan

1. Pagination dan Kontrol Navigasi

React-PDF Viewer mendukung paginasi, yang dapat dikustomisasi untuk menyediakan pengalaman membaca yang lebih baik. Anda dapat mengintegrasikan kontrol navigasi seperti tombol "Berikutnya" dan "Sebelumnya".

Contoh Navigasi:


2. Kustomisasi Gaya Dokumen

Menggunakan StyleSheet dari @react-pdf/renderer, Anda dapat mendefinisikan gaya yang lebih terstruktur dan rapi.

3. Menyisipkan Gambar dan Grafik

React-PDF mendukung penyisipan gambar, memungkinkan Anda membuat dokumen yang lebih menarik secara visual.

Contoh Menambahkan Gambar:


Best Practices

  1. Gunakan Lazy Loading untuk Kinerja
    Untuk dokumen besar, gunakan lazy loading untuk merender halaman hanya saat diperlukan.

  2. Cache Data PDF
    Simpan dokumen PDF di cache untuk mengurangi permintaan berulang ke server.

  3. Manfaatkan Server-side Rendering (SSR)
    Jika memungkinkan, buat file PDF di sisi server untuk mengurangi beban di klien.

Kesimpulan

React-PDF adalah library yang bagus untuk mengelola file PDF di aplikasi React. Dengan kemampuan membaca dan membuat PDF yang terintegrasi langsung ke dalam ekosistem React, library ini memberikan fleksibilitas dan efisiensi tinggi untuk developer. Baik Anda sedang membangun fitur laporan dinamis, memerlukan pratinjau PDF, atau membuat dokumen yang dapat diunduh, React-PDF dapat menjadi solusi ideal.

Untuk informasi menarik lainnya seputar teknologi dan IT, kunjungi: Blog Radya. Dan untuk konsultasi dalam pembuatan aplikasi dapat menghubungi tim kami di: Kontak Radya.

Sumber :

https://react-pdf.org/



Add Comment