Berkenalan Dengan .NET : Platform Yang Bisa Membangun Segalanya

Pernahkah kamu penasaran bagaimana sebuah aplikasi bisa diciptakan dan digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia? Sebenarnya, ada banyak tools dan cara yang bisa digunakan untuk membuat sebuah aplikasi. Tapi menurut riset dari Jetbrains pada tahun 2020, ada salah satu jenis platform yang paling populer digunakan, yaitu .NET Framework! Nah, apakah kamu sudah tahu apa itu .NET Framework dan bagaimana platform ini bekerja di radyadigital.com ?

Yuk, Cari Tahu Lebih Dalam Tentang Apa Itu .NET!

Jika didefinisikan secara sederhana, NET (dibaca dot net) adalah sebuah software development platform yang berfungsi sebagai kerangka kerja untuk pengembangan aplikasi. Dalam .NET tersedia ragam macam kerangka kerja untuk pengembangan aplikasi, mulai dari aplikasi web, mobile, hingga aplikasi Artificial Intelligence.

.NET pertama kali dirilis oleh Microsoft pada tahun 2000 dengan nama .NET 1.0, yang ditujukan untuk menyediakan kerangka kerja pengembangakan aplikasi dengan sistem operasi Windows, seperti WPF (Windows Presentation Foundation), UWP (Universal Windows Platform), Windows Form dan ASP.NET (web-based application).

Tapi karena keterbatasan aplikasi yang hanya bisa dikompilasi dan dijalankan melalui sistem operasi Windows, Microsoft kemudian merilis .NET Core pada tahun 2014 yang bertujuan untuk menyediakan kerangka kerja untuk berbagai macam sistem operasi, seperti LInux dan Mac. Tahun 2016 Microsoft kembali mengumumkan inovasi terbarunya, yaitu Mono Project yang melahirkan Mono for Xamarin sehingga penggunanya bisa mengembangkan aplikasi native dari Android dan iOS.

Fitur dan Komponen .NET

Untuk memudahkan pengguna platform, .NET Framework dibekali ragam fitur yang dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan selama pemrograman, seperti tools untuk menampilkan tulisan pada layar, mengelola file, mengakses database, dan fitur-fitur lainnya. Salah satu fitur yang paling penting adalah Common Language Runtime (CLR), yaitu sebuah mesin virtual penyedia runtime environment yang merupakan sebuah tempat dimana aplikasi dijalankan. Ada beberapa komponen dari CLR, yaitu:

• Garbage Collector (GC)
  Berfungsi untuk membebaskan memori dari data yang sudah tidak lagi digunakan dalam sebuah aplikasi

• Just-in-Time Compiler (JIT)
  Berfungsi sebagai compiler yang memungkinkan aplikasi yang dihasilkan .NET bisa dijalankan oleh CPU

Jika kamu masih awam dalam dunia pemrograman, perlu diketahui sebelumnya bahwa ada ratusan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat sebuah aplikasi. Setiap bahasa pemrograman biasanya memiliki sistem tipe data yang berbeda-beda dan tidak kompatibel satu dengan lainnya. Nah, disinilah Common Type System (CTS) dan Common Language Specification (CLS) berperan untuk mengatur kompilasi kode program menjadi satu kesatuan kode yang sama satu dengan yang lainnya:

• Common Type System (CTS)
  Berfungsi untuk memahami semua tipe data dari semua bahasa pemrograman yang tersedia di .NET, lalu mengkonversinya menjadi format umum yang dapat dipahami oleh CLR atau Common Language Specification

• Common Language Specification (CLR)
  Berfungsi untuk mengkonversi aturan sintaksis bahasa pemrograman di .NET ke format sintaksis umum (common syntax). Aturan sintaksis yang bisa dikonversi ke format yang bisa dipahami dan dijalankan CLR disebut Managed Code, sedangkan yang tidak menghasilkan format umum disebut Unmanaged Code yang nantinya akan dikelola oleh sistem operasi asal kode tersebut.

Bagaimana? Apakah kamu sudah mengerti apa itu .NET serta fungsi dan kegunaannya? Jika kamu merasa bingung, jangan khawatir karena kita semua pernah di tahap yang sama. Sekarang saatnya bagi kita untuk belajar secara bertahap tentang dunia pemrograman hingga mahir dan siap berkarir menjadi web atau app developer di masa depan. Untuk kamu yang berencana membangun karir sebagai .NET Developer, Radya Digital saat ini sedang mencari talenta .NET Developer . Apakah kamu yang kami cari? Kunjungi Radya Digital Career untuk informasi lebih lanjut!