.NET Conf 2023, Mempelajari dan Membangun Aplikasi di Seluruh Platform dengan .NET dan Azure
Acara .NET Conf 2023 selesai diselenggarakan pada hari Jumat 3 Maret 2023. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Radya ini, diadakan secara luring di kantor Microsoft Indonesia, Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 2 Lantai 18, Jakarta. Selain Radya, kegiatan .NET Conf 2023 juga didukung oleh Microsoft Indonesia dan beberapa anak perusahaan grup Radya seperti: Alkademi, Radya Digital, dan Akselerasi.
Rangkaian acara dimulai pukul 09.00 dengan sambutan dari Irving Hutagalung (Microsoft Country Engineering Lead), beliau menyampaikan perkembangan teknologi .NET yang terus mendapatkan update setiap tahunnya dan mampu bersaing dengan teknologi pemrograman lainnya. Irving juga menambahkan bagaimana Microsoft Indonesia terus mendukung komunitas IT di Indonesia dengan menyediakan berbagai program kegiatan, salah satunya melalui kegiatan .NET Conf 2023 ini.
Sambutan dari Irving Hutagalung (Microsoft Country Engineering Lead)
Sesi pertama dimulai dengan materi dari Rudi Hartono (CEO Radya Digital) mengenai alasan memilih platform .NET dan bagaimana penerapan penggunaan .NET dan Azure di seluruh platform. Pada sesi ini juga dibahas bagaimana membangun backend dengan .NET, membuat frontend menggunakan Blazor, membuat beberapa aplikasi (desktop, android, iOS) dengan single codebase, deploy menggunakan Azure Cloud, dan mempertahankan kualitas kode memakai Azure DevOps.
Selain pemberian materi, pada .NET Conf 2023 juga dilakukan demo secara langsung. Demo pertama diawali dengan bagaimana membangun backend yang cepat, aman, dan berkinerja tinggi dengan .NET oleh Ade Jaenudin (Senior Software Engineer Radya Digital). Beliau mempraktekkan bagaimana membangun minimum API dengan .NET, membuat clean architecture dengan .NET, dan menciptakan fast, secure & high performance backend menggunakan .NET.
Demo penerapan penggunaan .NET dan Azure
Demo selanjutnya dibawakan oleh Hasbi Kholifatul Ashshidiq (Engineering Manager Radya Digital). Hasbi memaparkan bagaimana membangun frontend web menggunakan Blazor. “Blazor adalah sebuah UI framework yang di kembangkan oleh tim .NET yang dapat digunakan untuk merancang dan membangun aplikasi frontend dengan C#, HTML, dan Razor Template” ucap Hasbi. “Ada 3 kelebihan kenapa menggunakan Blazor seperti: mampu berjalan di mana saja, dapat membuat UI secara singkat, dan bisa digunakan di web maupun native” tutup nya.
Kemudian materi dilanjutkan dengan demo membuat beberapa aplikasi (desktop, android, iOS) dengan single codebase oleh Muhammad Yunus (Senior Software Engineer Radya Digital). Yunus mendemonstrasikan bagaimana menerapkan .NET MAUI untuk desktop dan mobile. Beliau juga menjelaskan fitur-fitur yang terdapat di .NET MAUI dan bagaimana platform ini dapat mempermudah developer dalam membangun aplikasi lintas platform.
Demo .NET MAUI oleh Muhammad Yunus (Senior Software Engineer Radya Digital)
Materi dan demo berikutnya, dilanjutkan dengan pembahasan mengenai keluarga Microsoft Azure. Untuk demo terakhir disampaikan oleh Iwa Sugriwa (Engineering Manager Radya Digital) dengan materi penerapan penggunaan Azure Cloud. Sebelum memasuki jeda istirahat, sesi pertama diakhiri dengan materi bagaimana mempertahankan kualitas kode menggunakan Azure DevOps yang diberikan oleh Arik Achmad (VP of Engineering Radya Digital).
Acara .NET Conf 2023 dilanjutkan kembali pukul 13.00 dengan pengenalan anak perusahaan dari grup Radya yaitu Alkademi dan Akselerasi. Alkademi adalah yayasan pendidikan yang fokus terhadap pengembangan talenta digital. Untuk Alkademi disampaikan langsung oleh Dyan R. Helmi (CEO Alkademi). Sedangkan Akselerasi adalah perusahaan yang bergerak di bidang Sumber Daya Manusia atau tepatnya menyalurkan tenaga ahli / talenta ke perusahaan. untuk Akselerasi dipresentasikan oleh Jodi Permana (CEO Akselerasi).
Rudi Hartono dan Arik Achmad memperkenalkan produk Radya Digital
Sesi kedua dimulai dengan pengenalan produk Radya Digital oleh Rudi Hartono dan Arik Achmad. Beberapa produk yang dimiliki Radya Digital saat ini antara lain: DMS (Distributor Management System) : Aplikasi ERP (Enterprise resource planning) untuk proses distribusi barang yang digunakan oleh distributor-distributor; Sales Field Force: Aplikasi untuk mempermudah perencanaan, pendelegasian, dan monitoring kegiatan tenaga penjual; Outlet Apps: Aplikasi POS untuk outlet/toko mengelola penjualan dengan mudah mulai dari informasi stok, pesanan online dan offline, laporan dan tracking pesanan; dan Atlaz: Aplikasi LxP (Learning Experience Platform) yang menyediakan pengalaman belajar lebih baik dengan fitur goals dan konsultasi
Sebelum ditutup, diadakan sesi tanya jawab kepada Rudi Hartono dan Arik Achmad seputar teknologi .NET dan Azure. Tepat pukul 15.00 acara .NET Conf 2023 resmi ditutup dan diakhiri dengan foto bersama seluruh pembicara dan peserta yang hadir.