Back

Kamis, 17 Oktober 2024 | 14:04 | Author by Hasbi Kholifatul Ashshidiq

Managing Performance: Building a High-Performing Team

Menciptakan tim yang berkinerja tinggi sangat penting bagi setiap organisasi yang ingin meraih kesuksesan. Berikut adalah tujuh aspek penting yang perlu dipertimbangkan:


1. Menetapkan Arah

  • Visi: Tetapkan visi yang jelas, ambisius, namun realistis tentang di mana Anda ingin berada dalam 3-5 tahun ke depan. Visi tersebut haruslah sesuatu yang layak dilakukan, berbeda dari pesaing, dan ringkas.
  • Misi: Kembangkan pernyataan misi yang mencerminkan nilai-nilai budaya, keyakinan, dan filosofi organisasi Anda. Pernyataan tersebut harus jelas, singkat, dan mudah dimengerti, menguraikan bagaimana organisasi Anda menciptakan nilai dan berfungsi sebagai titik temu.
  • Tujuan Bersama: Libatkan pelanggan Anda dalam mencapai misi dan visi Anda.
  • Strategi: Tentukan kompetensi inti, mengartikulasikan filter strategis, memprioritaskan, dan menyelaraskan kemampuan anggota tim.


2. Mengumpulkan dan Mendistribusikan Sumber Daya

  • Mengartikulasikan Kebutuhan: Buatlah daftar inisiatif yang diprioritaskan, buatlah perkiraan sumber daya dari bawah ke atas, dan susunlah kebutuhan untuk setiap proyek.

  • Menyusun Alasan Bisnis (Business Case): Sampaikan dengan jelas alasan sumber daya yang dibutuhkan.


3. Membentuk Tim

  • Keterampilan: Pertimbangkan keterampilan teknis, fungsional, dan keterampilan budaya yang dibutuhkan.
  • Orang: Evaluasi keterampilan anggota tim saat ini dan evaluasi faktor penghambat kinerja.
  • Chemistry/Kepercayaan: Ciptakan chemistry dengan melibatkan semua orang dalam proses wawancara, menggunakan alat bantu untuk menilai kepribadian dan gaya kerja, serta menemukan kesamaan. Bangun kepercayaan melalui pengalaman bersama dan prediktabilitas.


4. Mengalokasikan dan Memprioritaskan Pekerjaan

  • Seimbangkan Beban Kerja: Pastikan tugas-tugas didistribusikan secara merata berdasarkan keahlian dan ketersediaan sumber daya..
  • Tetapkan Tujuan yang Dapat Dicapai:  Tentukan tujuan yang dapat dicapai dan tujuan yang lebih luas untuk memotivasi tim.
  • Prioritaskan Upaya: Fokus pada tugas-tugas yang paling penting untuk memaksimalkan dampak.


5. Jalankan Rencana

  • Membuat Keputusan: Ikuti siklus pengambilan keputusan: Persiapkan, Putuskan, Komunikasikan, Jalankan, Ukur, dan Sesuaikan. Gunakan gaya keputusan yang berbeda (Otokratis, Partisipatif, Demokratis, Konsensus) berdasarkan situasi.

  • Jalankan Rapat dengan Efisien: Bagikan informasi sebelum rapat, tentukan tujuan, pastikan orang yang tepat telah siap mengikuti rapat, diskusikan perbedaan utama, gunakan aturan 80/20, dan tinjau ulang rapat yang sudah berjalan


6. Memotivasi Orang

  • Pemberdayaan: Izinkan anggota tim untuk mengambil jalan yang berbeda dan belajar dari pengalaman mereka, baik yang berhasil maupun yang gagal.


  • Menyelesaikan Konflik: Ajarkan tim Anda untuk menyelesaikan konflik mereka sendiri dengan mengenali masalah, memberikan kendali, dan melakukan mediasi hanya sebagai upaya terakhir.
  • Memberikan Umpan Balik: Meminta izin, menawarkan pengamatan berdasarkan fakta, menjelaskan perasaan, meminta perubahan perilaku, meminta komitmen, dan menawarkan bantuan.
  • Merayakan Kesuksesan dan Menerima Kegagalan: Rayakan keberhasilan dengan bonus, peluang visibilitas, pengakuan publik, peningkatan tanggung jawab, dan promosi. Menerima kegagalan dengan menghindari menyalahkan, menciptakan kesempatan belajar, gagal sebagai tim, dan memuji pengambilan risiko.


7. Mengembangkan Tim

  • Membangun Kemampuan Individu: Mengidentifikasi keterampilan yang dibutuhkan, membuat rencana pengembangan individu, memberikan pengalaman dunia nyata, dan mendiskusikan hasil selama tinjauan tahunan.
  • Membangun Kekuatan Cadangan dan Rencana Suksesi: Hindari ketergantungan yang berlebihan pada pemain kunci dengan melakukan pelatihan silang, membangun redundansi, memberikan peluang pertumbuhan, dan menciptakan jalur talenta yang kuat.
  • Menciptakan Tugas yang Menantang: Seimbangkan 30% penugasan yang meluas dan berkembang dengan 70% tanggung jawab saat ini.


Menciptakan Lingkaran Kebajikan Berkinerja Tinggi

Dengan berfokus pada ketujuh elemen ini, Anda menciptakan lingkaran kebajikan di mana setiap aspek meningkatkan aspek lainnya. Dinamika ini memungkinkan tim Anda untuk berkinerja lebih baik daripada jika Anda berfokus pada elemen-elemen individual saja.



Penutup

Membangun tim yang berkinerja tinggi adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan dedikasi, perencanaan strategis, dan komitmen untuk mengembangkan budaya yang positif dan kolaboratif. Dengan menerapkan strategi-strategi kunci ini, Anda dapat menciptakan lingkungan di mana anggota tim Anda dapat berkembang, berinovasi, dan mendorong organisasi Anda menuju kesuksesan. Ingatlah, perjalanan untuk membangun tim yang berkinerja tinggi sama pentingnya dengan tujuannya. Rangkullah prosesnya, rayakan pencapaiannya, dan belajarlah dari tantangan yang ada di sepanjang jalan.

Untuk informasi menarik lainnya seputar teknologi dan IT, kunjungi: Blog Radya. Dan untuk konsultasi dalam pembuatan aplikasi dapat menghubungi tim kami di: Kontak Radya.


Sumber:

The 7 Aspects of High-Performing Teams – thoughtLEADERS, LLC: Leadership Training for the Real World (thoughtleadersllc.com)

Building High-Performance Teams | LinkedIn Learning