Back

Jumat, 7 Juli 2023 | 16:37 | Author by Randy Aprialdi S

Ketika Layanan dan Produk Radya Digital Kuasai Enterprise

Dengan berkembangnya teknologi ke daerah-daerah baik blue maupun red ocean, banyak peluang para software house untuk masuk ke perusahaan. Terutama bagi Radya Digital yang memiliki target enterprise. Apalagi jika melihat cerita sekitar lima tahun ke belakang. Yaitu ketika proyek atau aplikasi yang dikembangkan Radya Digital, memang banyak bertipe enterprise. 

"Dari proyek atau aplikasi yang kami kembangkan, memang banyak bertipe enterprise apps. Contohnya, audit system. Audit system biasanya diimplementasi di perusahaan besar, misal Biofarma, Binus, Erajaya. Itu perusahaan berjenis enterprise," tutur Rudi Hartono selaku CEO Radya Digital. 

Bahkan Radya Group memiliki pasar enterprise sendiri untuk perusahaan yang membutuhkan outsourcing misalnya. Sebab seperti yang diketahui sebelumnya bahwa banyak perusahaan mengalami kekurangan talenta-talenta digital. Di sini, Radya memenuhi kebutuhan client tersebut sekaligus mengerjakan tugas-tugas dari perusahaan atau client terkait melalui managed service.

Kendati demikian, Radya Digital tetap berada di jalur core web host serta produk-produk yang dibuatnya. Layanan pertama yang pasti ditawarkan Radya Digital adalah pengembangan aplikasi. Mulai dari mobile apps, web, chatbot, bahkan sampai layanan integrasi. Sebab biasanya, perusahaan memiliki kebutuhan untuk mengintegrasikan sistem.

Salah satu andalannya adalah chatbot yang berhasil dikembangkan mandiri oleh Radya. Apalagi aplikasi tersebut sedang menjadi demam kebutuhan bagi para perusahaan-perusahaan yang mengikuti perkembangan digital di era sekarang. Hal itu terbukti dengan client-client chatbot Radya seperti SiKepo dari OJK, Mira dari Mitsubishi, dan lainya. 

Dengan adanya aplikasi-aplikasi chabot tersebut, tentu membuat client bisa lebih mudah berdiri sendiri untuk melayani banyaknya customer. Sementara customer tidak perlu menunggu waktu lama lagi untuk berkonsultasi dengan perusahaan terkait. Inilah yang menjadi sebuah integrasi sistem dari perusahaan ke customer.

"Kami juga memiliki layanan sebagai konsultan untuk mengimplementasikan develop perusahaan. Contohnya, kemarin kami dapat kesempatan untuk salah satu perusahaan distributor. Perusahaan ini memiliki banyak aplikasi, jadi kami berkesempatan untuk menjadi konsultan mengimplementasi dari kode teratomisasi jadi bisa digunakan oleh user," papar Rudi. 

Dalam hal ini, peran Radya Digital semakin memudahkan mengimplementasikan kode-kode yang teratomisasi sehingga bisa digunakan oleh user. Layaknya menjembatani kendala-kendala user dengan talenta yang biasa dikeluhkan perusahaan untuk masuk ke ranah digital era modern ini.

Wajar jika target mereka adalah enterprise karena hal ini dibutuhkan oleh berbagai sektor. Salah satunya seperti sistem pendidikan yang digunakan dalam sekolah maupun universitas. Pada sistem ini membutuhkan sistem untuk menunjang mulai dari proses pendaftaran sampai kelulusan. 

Sementara level universitas membutuhkan kewajiban riset. Sebab riset universitas sejauh ini masih banyak yang menggunakan cara manual. Sementara untuk sektor supply chains, perusahaan membutuhkan supply chains yang banyak. Kemudian bagi e-commerce yang menargetkan penjualan adalah nomor satu bagi mereka.

Bahkan untuk hal ticketing pun tergolong dalam target enterprise Radya. Misalnya jika ada keluhan dari pembeli tiket, harus mampu untuk memantau pengaduan sudah tersampaikan atau belum. Tentunya ini semua sudah menjadi bagian-bagian dari dunia enterprise di era digital sekarang. 


Layanan dan Produk Radya Digital untuk Meningkatkan Level Perusahaan

Selanjutnya, fokus Radya Digital sebagai software house yang berpengalaman, adalah di infrastruktur. Sebab mereka memiliki spesialisasi untuk mengetahui di mana tempat agar aplikasi berjalan dengan baik. Selain itu, Radya Digital juga menjadi wadah konsultasi dalam hal UI/UX design. Di ranah ini, ada banyak kesempatan melakukan riset untuk menguji pembangunan aplikasi yang baik maupun tidak di pasaran.

"Sekarang lagi ramai trading saham. Bagaimana cara membuat aplikasi yang bisa diterima oleh user, misalnya tampilannya seperti apa. Itu juga kami sediakan layanannya. Kami memiliki historis yang cukup lama, sekarang sudah 12 tahun. Dengan modal itu, kami punya sumber dan aset yang bisa kami rancang, sesuai dengan kebutuhan klien," terang Rudi.

Semua hal ini belum termasuk dengan komunitas-komunitas yang tergabung dengan Radya Group. Salah satunya seperti Alkademi yang menyediakan bootcamp gratis dan Income Sharing Agreement (ISA). Bahkan yang terbaru adalah Akselerasi yang memberikan peluang untuk kerja yang sudah termasuk dengan skema outsourcing.

"Bootcamp (Alkademi) gratis, tapi nanti ada kesepakatan setelah diterima kerja, sebagai garansi bahwa ketika mengikuti bootcamp bisa langsung masuk kerja. Di Akselerasi, ada outsourcing. Kalau teman-teman mencari peluang untuk kerja, bisa lewat Akselerasi. Itu layanan-layanan yang ada di Radya Group," kata Rudi. 

Ada pun produk-produk yang dibuat oleh Radya Digital yang sudah berdiri sejak 2011. Sepanjang itu pula perusahaan yang dikenal sebagai ahli .NET ini tahu apa yang harus dikuasai mereka. Begitupun dengan target-target untuk para user yang sudah bekerja di Radya Digital. Sebab banyak konten yang menunjang skill para karyawan Radya Digital. 

Sejak Radya Digital berdiri pun sebenarnya sudah ada bikin produk bernama Appsterize. Ini merupakan aplikasi yang dibuat untuk menciptakan aplikasi lainnya. Bisa dibilang bahwa ini adalah lowcode yang menjadi tren saat ini. Caranya pun cukup mudah dengan langkah drag and drop ketika membuka Appsterize. 

"Misalnya, saya mau ada registrasi, login. Misalnya saya mau bikin aplikasi untuk jualan atau e-commerce, itu tinggal di-drag and drop di aplikasi. Lalu ada satu tombol untuk generate agar bisa diluncurkan di ponsel. Satu kali bikin, untuk tiga platform. 2017 dan 2018 masih terus dipasarkan," jelas Rudi. 

Produk-produk lainnya adalah seperti Distributor Management System (DMS), Risk Management, Transport Management System (TMS) ARU, dan lainnya. Berbagai macam produk yang pada intinya adalah menjadi solusi aplikasi untuk menambah pengalaman layanan maupun mengolah skill kerja manusia. Sebab pada dasarnya, fokus awal Radya Digital adalah pengembangan manusia. 

Setelah 12 tahun berdiri, mereka tahu skill apa yang dibutuhkan oleh pasar dan dibagi menjadi beberapa divisi untuk memenuhinya. Ini menjadi standar kualifikasi yang harus dimiliki oleh karyawan Radya Digital sekaligus pelayanan terhadap client. Tapi yang jelas pengembangan digital ini membuat perusahaan terus naik ke level-level berikutnya.