RTSP Dan Darwin Streaming Server
Explorasi tentang RTSP khususnya Darwin Streaming Server ini dilakukan untuk sebuah project dengan requirement video on demand streaming pada mobile phone, baik feature phone maupun smartphone. Adapun format aplikasi yang dibuat adalah web application yang dapat memfasilitasi kebutuhan tersebut.
RTSP atau Real Time Streaming Protocol adalah salah satu application layer transport protocol, sama seperti HTTP(Hypertext Transport Protocol) maupun FTP(File Transfer Protocol). Protokol ini memungkinkan client atau end-user untuk melakukan streaming multimedia dari berbagai device(mobile phone) dan aplikasi(VLC media player, Quicktime Player, dll). RTSP dikembangkan oleh RealNetworks, Netscape, dan Columbia University. Adapun beberapa contoh penggunaan protocol ini adalah untuk streaming content media atau Video on Demand, contohnya Vuclip dan Youtube mobile.
"Gambaran secara umum untuk flow dari streaming video dengan RTSP sebagai protokolnya dapat dilihat diatas"
Untuk implementasi flow ini, selain dibutuhkan sebuah HTTP server dibutuhkan juga sebuah streaming server. Beberapa streaming server yang dapat digunakan adalah :
Wowza (berbayar)
Quicktime Streaming Solution (berbayar)
Darwin Streaming Server (open source)
Dalam tulisan ini Darwin Streaming Server akan dibahas lebih lanjut karena berbasis open source sehingga relatif bisa dicoba oleh semua orang. Darwin Streaming Server (DSS) adalah streaming server open source yang dirilis Apple (dapat diakses di http://dss.macosforge.org/) yang mendukung delivery content melalui streaming content-content media, seperti mp4 ataupun 3gp. Pada dasarnya Darwin Streaming Server merupakan Mac based application yang di store di server, namun karena project DSS merupakan project open source, maka porting ke Windows dan Linux juga tersedia[1].
Instalasi Darwin Streaming Server di Windows cukup mudah[2], namun ada requirement tertentu sebelum instalasi dapat dilakukan. Seperti interpreter PERL harus terinstal pada server, karena sebuah script PERL akan dijalankan dalam proses instalasi. Setelah proses instalasi selesai, halaman admin Darwin Streaming Server dapat diakses dengan web browser dengan alamat http://[IP ADDRESS SERVER]:1220, akan muncul halaman login dan beberapa preproses standar sebelum halaman dashboard ditampilkan. Port 1220 digunakan untuk halaman admin Darwin Streaming Server, sedangkan untuk streaming multimedia content, by default port yang digunakan adalah port 554.
Halaman Dashboard Darwin Streaming Server (DSS)
Darwin Streaming Server juga menyediakan beberapa sample multimedia content, seperti file mp3, mp4, dan mov (tentunya dengan berbagai bitrate untuk masing-masing file tersebut). File-file tersebut diletakkan pada folder movies (otomatis terbuat ketika instalasi Darwin Streaming Server dilakukan). Jika admin server ingin menambahkan content multimedia lain, maka file multimedia tersebut diletakkan pada folder yang sama.
Perlu diketahui istilah “hinting” file pada proses streaming menggunakan Darwin Streaming Server. File-file mp4 ataupun 3gp tidak dapat langsung di drag and drop ke folder movies untuk kemudian distream oleh end-user. Pada dasarnya file mp4 dan 3gp memiliki track-track di dalamnya, biasanya terdapat 2 track, yaitu track video dan track audio. Proses “hinting” yang dimaksud adalah menambahkan 2 track pada package video tersebut dengan hint tracks yang berguna untuk memberitahu web browser maupun multimedia player bahwa file yang dituju adalah file streaming, sehingga pengiriman packet-packet file akan dilakukan bertahap. Untuk proses hinting sendiri, dapat digunakan tools open source seperti MP4BOX. MP4BOX dapat menambahkan track yang dibutuhkan proses streaming content melalui RTSP.
Informasi File mp4 Sebelum dan Setelah Proses Hinting
[1] Per 6 Mei 2014, untuk Windows dan Linux tersedia hanya pada versi 5.5.5, sedangkan untuk Mac OS versi DSS yang tersedia adalah 6.0.3
[2] Installation Guideline, http://www.digitalrapids.com/downloads/docs/Darwin_Streaming_Server_Setup.pdf